Abstrak perlu diperbaiki
Gunakan Ayat yang sesuai
Masukan Ayat Qs. Fusilat ayat 23 dan tidak perlu terlalu banyak membahas Hadits
Perhatikan kembali tata cara penulisan yang benarnya termasuk bab dan subab
berikan kesimpulan yang ringkas, padat dan Jelas
Ringkasan Makalah Shinta Wahyuningsih
Artikel ini menjelaskan tentang Husnudzon yang dibagi menjdi tiga. Pertama Husnudzon kepada Allah, Husnudzon Kepala Peristiwa-Peristiwa, dan Husnudzon Kepada sesama Manusia.
Dari ketiga yang di atas pada dasarnya apapun yang kita alami, yang kita jalani, dan yang kita rencanakan, semua ada hikmahnya, semua ada kebaikannya, dan itu semua adalah keputusan yang benar benar dari Allah SWT.
Templat penulisan masih berbentuk makalah.
perhatikan kembali tentang tatacara penulisan yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
Ringkasan Makalah Nova Sari Siregar
Isi dari pada makalah ini pemikiran pendidikan akhlak Sayyid Kutb yang didalam nya terdapat hubungan antara Akhlak Rabbaniyah dengan pendidikan akidah.
Tidak banyak kesalahan dalam jurnal yang dibuat oleh saudari Robiyatul Adawiyah, namun hanya ada satu hal yaitu pembahasan dan hasil pembahasan dijadikan satu dalam sub Bab Pembahasan dan Saran
Ringkasan Materi
nilai-nilai pendidikan sosial masyarakat yang dapat diambil dari penafsiran, Qs. al-Ḥujurāt/49:6-10 di dalam Tafsir Al-Azhar sebagai salah satu kitab Tafsir yang bercorak al-adabī al-ijtimā‘ī. Terdapat nilai-nilai pendidikan sosial bermasyarakat yang dapat diambil dan diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat diantaranya yaitu: (1) tidak langsung menerima berita begitu saja, (2) selidiki berita yang didapatkan, (3) tidak berbohong sesama manusia, (4) tidak menyembunyikan berita yang benar, (5) menyadari banyak orang menjadi terkemuka karena karunia Allah atas sikap bijak, kritis, dan berpikir terlebih dahulu manfaat dan mudaratnya, (6) meningkatkan kesadaran bahwa Allah Maha Mengetahui, (7) meningkatkan pengetahuan, (8) bersikap bijaksana dan tidak ceroboh, (9) mencari tahu sebab orang yang bertengkar, (10) tidak cepat mengkafirkan orang lain yang berselisih, (11) orang yang beriman adalah saudara, (12) Berharap hanya keridaan Allah saat mendamaikan orang yang berselisih.
Dalam Jurnal ini ada sedikit kekurangan yaitu tidak perlu memasukan teori dalam pendahuluan
Ringkasan Materi
Studi ini menunjukkan bahwa konsep syukur dalam al-Qur'an berkontribusi pada kesejahteraan psikologis dan emosi individu. Orang yang bersyukur atas penciptaan Tuhan menunjukkan sikap positif melalui kata, hati, dan tindakan. Dengan nilai-nilai syukur, mereka dapat menerima diri sendiri, mengembangkan potensi, membuat keputusan mandiri, menguasai lingkungan, dan membina hubungan positif dengan orang lain. Kesejahteraan psikologis seperti ini disebut sebagai hasil dari syukur, yang memberikan kepastian akan bertambahnya nikmat Tuhan, termasuk rasa tenang, kedamaian, dan pengendalian emosi dalam berbagai situasi.
Dalam pembahasan tidak perlu membuat profil Tafsir Al-Misbah
Tata Bahasa dalam menggunakan Bahasa Inggris Pada bagian Abstrak perlu diperbaiki kembali
Ringkasan Materi
Penelitian ini membahas nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim, dengan fokus pada perspektif M. Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah pada Surah Ash-Shafat ayat 99-111. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana M. Quraish Shihab menginterpretasikan dan mengungkapkan nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam kisah Nabi Ibrahim, serta bagaimana nilai-nilai tersebut dapat menjadi panduan dalam pendidikan akhlak bagi individu dan masyarakat. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam perspektif M. Quraish Shihab, kisah Nabi Ibrahim mengandung nilai-nilai pendidikan akhlak di antaranya, sabar, istiqamah, tawakkal dan ikhlas. Nilai-nilai ini menjadi landasan penting dalam pendidikan akhlak dan membantu individu untuk menghadapi ujian dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikan spesifikasi ayat yang harus dibahas
Berikan spesifikasi Tafsir yang akan di tampilkan
Materi dan Judul direvisi agar sesuai dengan bidang Studi Al-Qur'an
Ringkasan Materi
Jurnal ini berupaya untuk menyajikan pendidikan ridha dalam memahami dan menerima penampilan fisik tubuh. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui upaya seorang hamba dalam memberikan sikap ridha terhadap qada dan qadar yang telah Allah Swt. Anugerahkan kepada hambanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kepustakaan (Library Research). Adapun metode analisis data yang peneliti gunakan yaitu menggunakan metode tahlili. Hasil penelitian menunjukkan berbagai fenomena terhadap ketidakpuasan manusia atas pemberian Allah Swt. menyangkut bentuk atau penampilan fisik pada tubuh. Nilai pendidikan ridha yang dapat diambil dari QS. Al-Bayyinah ayat 8, mengajarkan kepada kita untuk memahami bahwasanya penampilan fisik tubuh merupakan qadar Allah Swt yang harus diterima dan mengubah bentuk tubuh dengan tujuan guna mempercantik atau mempertampan diri ini tidak diperbolehkan, kemudian memberikan pemahaman bahwa sebagai seorang hamba harus bersikap menerima dan meyakini segala takdir yang Allah Swt. tetapkan pasti memiliki nilai kebaikan.
Perhatikan kembali dalam penulisan footnote
penulisan bahasa Arab terbalik
Kemukakan pandangan Quraish Shibab tentang Akhlak Guru, perlu referensi tambahan
Ringkasan Materi
Quraish Shihab mengkategorisasikan peran guru di antaranya, sebagai pengajar, sebagai sebagai mediator dan fasilitatator serta sebagai evaluasi atau penilai hasil. Adapun dalam pendidikan Islam Guru mempunyai istilah mu’allim, murabbī, mu’addib, murshid, dan mudarris. Secara garis besar guru harus mumpuni dalam segi apapun baik ilmu proses pembentukan karakter, pengetahuan, ilmu keagamaan dan ilmu moral atau akhlak.
Munculkan ayat-ayat yang berkenaan dengan Tawakal
Penafsiran ayat seharusnya berfokus pada Tafsir Al-Misbah
Ringkasan Materi
Jurnal ini berupaya untuk menyajikan tawakal implikasinya terhadap kesehatan mental. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kepustakaan Library Research. Adapun metode analisis data yang peneliti gunakan yaitu metode mau’dhui. Hasil penelitian menunjukkan berbagai fenomena terhadap kesehatan mental yang masih ramai diperbincangkan. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentu akan ada berbagai masalah yang timbul. Dampak munculnya berbagai problematika yang dihadapi, Semua orang bisa mengalami ketidaksehatan mental. Dalam mengalami berbagai macam kegelisahan, kecemasan atau kekhawatiran terhadap hasil usaha kunci utamanya adalah tawakal. Yakin dan percaya bahwa takdir Allah adalah suatu hal yang terbaik membuat batin tenang. Akan tetapi apabila masih ragu dengan takdir Allah, maka akan menimbulkan kecemasan dan kekhawatiran yang berdampak buruk pada kesehatan mental.
Dalam segi penulisan abstrak berbahasa Inggris di tulis miring seharusnya.
Biografi Tafsi Latief tidak perlu ditulis
Tidak selaras antara yang ditulis penulis dalam abstrak dengan penelitian pustaka.
Belum sesuainya Isi dengan metode yang disajikan
Ringkasan Materi
Ikhlas dalam tafsir Lathaif Isyarat ialah mengarahkan segala orientasi ketaatan kepada Penunggalan Al-Haq, yakni penjernihan perbuatan dari campuran semua makhluk yang terjauhkan dari unsur penyekutuan atau kemusyrikan dan juga pemeliharaan sikap dari pengaruh-pengaruh hawa nafsu, kemudian relevansi ikhlas dalam kehidupan menurut Imam Al-Qusyairi adalah dalam menjalankan suatu ibadah ataupun perbuatan tidaklah cukup dengan hanya ikhlas beribadah karena Allah semata, tetapi juga harus menjauhi hal-hal kemusyrikan dan menilai orang lain dengan negatif.
Penulisan tanda titik (.) terletak pada akhir body note.
bagian abstrak menghapus kalimat pertama karena kurang menarik minat pembaca untuk mengetahui isi keseluruhan materi.
Bagian Kajian teori menambahkan teori tentang perilaku konsumen.
pembahasan terakhir, menguatkan dengan ayat bahwa Allah tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan dengan argumen.
Penulisan Daftar Pustaka rata kanan kiri dan font yang sama.
Ringkasan Materi
Ibadah umrah memiliki dua aspek, yakni aspek dunia dan akhirat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pola pengeluaran uang masyarakat Muslim dalam memenuhi kebutuhan hidup, mengikuti public figur dalam beribadah umrah. Metode dalam penafsiran QS. Al-Baqarah ayat 196 menggunakan metode tahlili dalam Tafsir Al-Misbah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menganalisis literatur yang relevan menyusun hasilnya secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibadah umrah memiliki dua sisi, yaitu yang berkaitan dengan gaya hidup (duniawi) dan yang bersifat ibadah (akhirat). Dalam menunaikan ibadah umrah atau kegiatan spiritual hendaknya seorang hamba berharap untuk mendapatkan ridho atas apa yang dilakukannya kepada Allah SWT.
Dalam Jurnal ini tidak banyak yang direvisi hanya saja tidak terdapat metode dan tujuan penelitian pada Abstrak, sercara isi jurnal ini sudah sesuai baik isi maupun cara penulisan
Ringkasan Materi
yang harus dilakukan manusia adalah memohon ampun dengan istighfar untuk menyadarkan perbuatan dosa dan maksiat yang telah dilakukan, sehingga Allah memberikan solusi dari setiap permasalahan dan membuka pintu rezeki seluas-luasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membahas keutamaan istighfar sebagai pembuka pintu rizqi dalam QS. Hud ayat 3 dan Nuh ayat 10-12 menggunakan metode tahlili berdasarkan Tafsir Fathul Qadir. Keutamaan istighfar sebagai pintu rizqi yang dijelaskan dalam QS. Hud ayat 3 dan Nuh ayat 10-12 berdasarkan Tafsir Fathul Qadir menerangkan bahwa dengan istighfar, umat manusia memohon ampunan kepada Allah setelah melakukan dosa-dosa, maksiat, dan kezaliman, sehingga terbukalah pintu rizqi yang sangat luas bagi.
Abstrak belum ada penjelasan metode penelitian yang diambil.
Konsep teori tidak perlu penjelasan ganda pada setiap sub bab
Metode penafsiran Al-Qur'an yang diambil dengan maudhui.
Saran, Pilih metode yang tepat Semi maudhui atau tahlili.
Belum ada hasil yang diambil dari Kajian Tafsir dan setiap kutipan dimaksukan dalam footnote
Perbaiki Penulisan Daftar Pustaka
Ringkasan Materi
Penelitian ini membahas tentang pembentukan akhlak melalui pembiasaan terhadap kebahagiaan, berfokus pada perspektif tafsir Al-Misbah QS. Luqman ayat 14, QS. Hud ayat 105 dan 108, QS. Al-Fajr ayat 27-30. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan akhlak melalui pembiasaan dan keterkaitan antara akhlak dan kebahagiaan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa akhlak lahir dari kebiasaan, kebiasaan lahir dari pembiasaan. Akhlak dan kebahagiaan memiliki keterkaitan yaitu akhlak ketenangan jiwa terkait erat dengan hubungan yang baik dengan Tuhan. Akhlak yang baik, yang mencakup ketenangan dan kepuasan hati, menjadi kunci untuk mencapai kesejahteraan di dunia dan akhirat dan terbiasa melakukan kebaikan.
Spesifikasikan Judul agar tidak terlalu luas
Cantumkan dalam abstrak tujuan dan metode penelitian.
Daftar Pustaka ditulisakan sesuai dengan kitab yang berbahasanya.
Ringkasan Materi
Nilai pendidikan yang ditemukan dari dakwah Nabi Nuh, antara lain; 1. Nilai akidah, misalnya mengajak untuk percaya penuh kepada Allah, 2. Nilai moral, misalnya mengajak dengan penuh kelembutan dan kesabaran, 3. Nilai ibadah, misalnya menegakkan amar ma'ruf nahi mungkar, dan mendidik anak dengan baik.
Menurut Syekh Muhammad Naquib al-Attas Pendidikan Islam adalah usaha yang dilakukan pendidik terhadap anak didik untuk pengenalan dan pengakuan tempat-tempat yang benar dari segala sesuatu didalam tatanan penciptaan sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan akan tempat Tuhan yang tepat didalam tatanan wujud dan kepribadian.
Judul bisa dibuat spesifikasi agar pembahasan tidak terlalu luas.
Tambahkan hasil pembahasan tentang nilai-nilai pendidikan dalam surat Al-Kahfi menurut Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Sayyid Quthb
Ringkasan Materi
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan nilai-nilai pendidikan akidah dengan fokus kepada surah Al-Kahfi dalam tafsir Fi Zhilalil Quran Karya Sayyid Quthb. Penelitian ini adalah penelitian studi pustaka dengan pendekatan tafsir tahlili. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah pendekatan “tafsir tahlilli ayat-perayat”. Didekatkan pendekatan tahlili ayat-perayat, sebab secara khusus penelitian ini akan mengkaji surah Al-Kahfi secara mendalam dengan titik fokus kepada nilai-nilai pendidikan akidah. Secara khusus, penelitian merujuk kepada tafsir Fi Zhilalil Quran karya Sayyid Quthb. Penelitian ini akan menhasilkan tiga pokok temuan. Pertama; memberi nilai-nilai tauhidullah (mengesakan Allah), kedua; tadiyah (pengorbaana), ketiga ukhuwah „aqidiyah (persaudaran yang berdasarkan akidah).
Judul yang kontradiktif, akan tetapi jika masuk pada akal dan logika dapat diterima.
Latar belakang tidak perlu dimasukan ayat Al-Qur'an, karena Al-Qur'an adalah Qath'i.
Pilih Template jurnal seperti biasa
Halaman dalam penulisan jurnal artikel biasanya tertera minimal 6 halaman dan paling maksimal 15 halaman, tetapi dalam artikel ini tertera 18 halaman, dan tidak perlu dengan cover.
Ringkasan Materi
Pendidikan Tauhid dalam Pandangan Hamka lebih kepada penguatan keimanan terhadap Tuhannya dengan pemberian bimbingan, dan juga menanamkan diri dalam wujud penghambaan serta tidak menyekutukanNya. Berarti dalam penjelasanya terdapat pesan dan mewanti-wanti. Dalam prosesnya bisa dilakukan dengan cara diskusi. Pandanganya terhadap Pendidikan tauhid lebih kepada pengenalan Tuhan dengan segala Sifat-sifatNya. mengimani keberadaanya Allah, serta mengedepankan rasa terhadap kenikmatan Rohani dan jasmani yang telah Allah limpahkan pada hambaNya.
Penulisan footnote, daftar pustaka, dan tata penulisan isi yang perlu diperbaiki
Perhatikan kembali penulisan Bahasa Arab
Ringkasan Materi
Terdapat point penting dalam pendidikan Tauhid dalam kisah Nabi Ibrahim menurut Quraish Shihab. Ada yang berupa informasi, perintah, larangan dan ada yang dimodifikasi dalam bentuk kisah-kisah yang mengandung ibrah, Metode yang dipakai Nabi Ibrahim a.s diabadikan didalam Al-Qur'an yang sekaligus sebagai simbol kepada manusia yang hidup dan hadir pada zaman ini, bahwa cara yang dilakukan Nabi mulia tersebut perlu dikaji secara mendalam.