Studi literatur adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber yang telah ada sebelumnya, seperti buku, artikel, dan jurnal. Metode ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman teoritis dan praktis mengenai topik tertentu, serta membantu peneliti dalam merumuskan hipotesis dan kerangka teori yang relevan dengan penelitian mereka
Embedded Files
Jurnal-Jurnal di bawah ini berhubungan dengan Penggunaan Google Site dalam Pembelajaran
Ulasan Jurnal :
Jurnal ini membahas pengembangan media pembelajaran berbasis web untuk pendidikan agama Islam menggunakan Google Sites. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah penggunaan media pembelajaran yang membosankan dan kurangnya keterampilan guru dalam mengembangkan media yang menarik. Dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan angket untuk menilai kelayakan media dan respon siswa.
Pendahuluan :
Penulis menyoroti pentingnya adaptasi teknologi dalam pendidikan, terutama bagi guru pendidikan agama Islam. Mereka mencatat bahwa banyak guru masih menggunakan metode konvensional yang tidak menarik bagi siswa. Penelitian ini berfokus pada kelas VIII di SMPN 1 Sindang dan bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.
Metode Penelitian :
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan Research and Development (R&D). Data dikumpulkan selama dua minggu melalui observasi dan angket yang dirancang untuk menilai kelayakan media serta respon siswa terhadap media yang dikembangkan.
Hasil Penelitian :
Analisis: Mengumpulkan informasi tentang kurikulum dan kebutuhan siswa.
Desain: Merancang media pembelajaran dengan mempertimbangkan elemen visual dan interaktif.
Pengembangan: Mewujudkan desain ke dalam produk nyata menggunakan Google Sites.
Implementasi: Menggunakan media dalam proses pembelajaran.
Evaluasi: Menilai efektivitas media berdasarkan umpan balik siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan "layak" berdasarkan uji kelayakan dari tim penguji dan mendapatkan respon "sangat baik" dari siswa
Kesimpulan:
Jurnal ini menegaskan bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan agama Islam dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu guru dalam menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis web di sekolah-sekolah.
Kekurangan :
Kekurangan pada google site ini adalah terlalu bergantung dengan Google Form pada evaluasi, absen, dan pengumpulan tugas hanya pelaporan saja, kemudian kurangnya keamanan dalam mengurangi kecurangan saat evaluasi (Dwi Bulan 2024).
Kelebihan :
Fitur sudah menarik dengan berbagai animasi
1. Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Web (Google Sites) Di SMPN 1 Sindang Kelas VIII Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023.pdfUlasan Jurnal:
Jurnal "Kreativitas Guru PAI dalam Memanfaatkan Literasi Digital serta Adaptasi Teknologi Melalui Google Sites di MTs Negeri 3 Rembang" menyoroti pentingnya kreativitas guru dalam implementasi teknologi digital dalam proses pembelajaran. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menginvestigasi bagaimana guru PAI di MTs Negeri 3 Rembang menggunakan platform Google Sites dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pendahuluan:
Pendidikan modern tidak dapat dipisahkan dari kemajuan teknologi digital. Guru harus siap untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran agar dapat menciptakan variasi yang membuat anak didik lebih aktif dan kreatif. Kreativitas guru antara lain melibatkan fleksibilitas, optimisme, respek, ketekunan, humor, inspiratif, lembut, disiplin, responsif, dan empatik
Metode Penelitian:
Penulis menggunakan metode field research dengan melakukan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi terkait judul penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan guru PAI, pengiriman kuesioner kepada siswa kelas VII, dan pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan platform Google Sites meningkatkan efektivitas dan kesenangan belajar bagi siswa kelas VII MTs Negeri 3 Rembang. Manfaat utama penggunaan Google Sites adalah sebagai berikut:
Membuat Pembelajaran Menarik: Platform ini dapat membuat materi pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
Ketersediaan Materi Belajar: Materi bisa diunduh sehingga siswa dapat belajar dimana pun dan kapan pun.
Stabilitas Informasi: Materi tidak otomatis hilang setelah pertemuan selesai, sehingga siswa dapat membaca ulang materi yang diberikan oleh guru.
Tugas Terstruktur: Siswa dapat mengupload tugas mereka sendiri, membuat tugas tetap terorganisir.
Komunikasi Efektif: Platform ini dapat digunakan untuk mengumumkan tugas-tugas dan informasi lainnya.
Integrasi Konten Multimedia: Menambahkan video dari YouTube secara langsung, dll
Diskusi :
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dalam pembelajaran PAI dapat meningkatkan kreativitas guru dan kemampuan siswa. Penulis juga mereferensikan beberapa studi sebelumnya yang menunjukkan korelasi positif antara kreativitas guru dan prestasi belajar siswa
Saran :
Guru-guru PAI di MTs Negeri 3 Rembang dimotivasi untuk terus mengembangkan kreativitas mereka dalam menggunakan teknologi digital, seperti Google Sites, untuk meningkatkan efektivitas dan kesenangan belajar bagi anak didik mereka.
Artikel ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami bagaimana teknologi digital dapat dioptimalkan dalam konteks pendidikan agama Islam, serta menyoroti pentingnya kreativitas guru dalam implementasi strategi pembelajaran yang inovatif.
Kekurangan :
E-Lerning tidak berfungsi, serta evaluasi masih menggunakan Google Form Biasa.
Kelebihan :
Tampilan Sudah Seperti Website.
2. Kreativitas Guru PAI Dalam Memanfaatkan Literasi Digital Serta Adaptasi Teknologi Melalui Google Sites Di MTs Negeri 3 Rembang.pdfUlasan Jurnal :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembelajaran Pancasila yang menggunakan Google Sites dan Quizizz dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Sampel penelitian terdiri dari 42 mahasiswa, dibagi menjadi dua kelompok: 21 mahasiswa dari prodi Perbankan Syariah sebagai kelas eksperimen dan 21 mahasiswa dari prodi Pendidikan Agama Islam sebagai kelas kontrol. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis uji t-test.
Pendahuluan :
Penulis menjelaskan pentingnya pendidikan Pancasila di Indonesia, terutama dalam konteks pembelajaran daring akibat pandemi COVID-19. Pembelajaran daring diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan akses internet dan kebosanan mahasiswa. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan penggunaan Google Sites dan Quizizz sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan mahasiswa.
Metode Penelitian :
Metode yang digunakan adalah quasi-experimental design dengan rancangan pretest-posttest control group. Data dikumpulkan melalui pretest sebelum pembelajaran dan posttest setelah pembelajaran untuk mengukur perubahan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Sites dengan bantuan Quizizz secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Rerata nilai pretest untuk kelompok eksperimen adalah 25.45, sedangkan posttest meningkat menjadi 77.13. Sementara itu, kelompok kontrol menunjukkan peningkatan dari 22.72 menjadi 67.72. Uji t-test menunjukkan bahwa t hitung (3.68) lebih besar dari t tabel (1.99), sehingga hipotesis alternatif diterima.
Kesimpulan:
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran Pancasila berbasis Google Sites dan Quizizz efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Penggunaan media interaktif ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga mendorong partisipasi aktif mahasiswa.
Kekurangan :
Kekurangan pada google site ini adalah terlalu bergantung dengan Google Form pada evaluasi, absen, dan pengumpulan tugas hanya pelaporan saja, kemudian kurangnya keamanan dalam mengurangi kecurangan saat evaluasi (Dwi Bulan 2024).
Kelebihan :
Fitur sudah menarik dengan berbagai animasi
3. Efektivitas Pembelajaran Pancasila Berbasis Google Sites Berbantuan Quizizz untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa.pdf4. Pengembagnan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Web Kelas X IPA di SMAN 1 Enrekang
Abstrak:
Penelitian ini membahas pengembangan media pembelajaran berbasis web untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas XI IPA di SMAN 1 Enrekang. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan mendapatkan validasi sangat baik dari ahli media (94%), guru (88,55%), dan ahli materi (91,19%). Selain itu, tingkat kepraktisan media oleh siswa juga sangat baik (91,3%).
Pendahuluan:
Penulis menjelaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan, terutama dalam konteks pembelajaran daring yang semakin relevan. Penggunaan media pembelajaran berbasis web diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menarik minat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media yang inovatif untuk membantu siswa memahami materi Pendidikan Agama Islam dengan lebih baik.
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE. Proses penelitian meliputi analisis kebutuhan, desain media, pengembangan produk, implementasi di kelas, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan kuesioner untuk menilai validitas dan kepraktisan media.
Hasil dan Pembahasan:
Analisis: Mengidentifikasi kebutuhan siswa dan kurikulum.
Desain: Merancang media pembelajaran yang interaktif.
Pengembangan: Mewujudkan desain dalam bentuk produk nyata.
Implementasi: Menggunakan media dalam proses pembelajaran di kelas.
Evaluasi: Menilai efektivitas media berdasarkan umpan balik dari siswa dan guru.
Temuan:
Hasil validasi menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat valid dan praktis digunakan. Siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan media berbasis web dalam pembelajaran.
Kesimpulan:
Jurnal ini menyimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran berbasis web menggunakan Google Sites untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Enrekang layak digunakan sebagai alat bantu belajar. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
4. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS WEB KELAS XIPA DI SMAN 1 ENREKANG.pdf5649-23698-1-PB.pdfPengaruh Kemudahan, Kebutuhan, Kemampuan, Minat Terhadap Persepsi Guru dalam Mengguakan Aplikasi Google
6467-16221-1-PB.pdfLiterature Review on The Effective Use Of Google Site As An Interactive Medium In Islamic Education Learning
jurnal+sitta+rinandi.pdfPengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Google Sites di SMP Yapis 2 Fakfak
Salsabilah+Ainun+Hasnaa.pdfPengaruh Media Pembelaajran Interaktif Berbasis Website Google Sites Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
Page updated
Google Sites
Report abuse